[HOTEL REVIEW] Apa sih bedanya IBIS Merah, Hijau dan Biru? |Hotel Review Ibis Bandung Trans Studio

By Malia Azizah - 8:20 AM








Travel As Much As You Can.

     Pepatah bilang begitu dan aku setuju. At least, dalam satu tahun, I have to go somewhere I never been before. Entah, rasanya haus gitu kalo nggak traveling. Ngerasa bosen kalau hidup hanya untuk rumah-kantor-rumah-kantor. Nggak banyak yang bisa diceritain untuk anak nantinya. Pun, dengan traveling banyak pengalaman yang bisa kita ambil hikmahnya. Kaya hilang hape di taxi dalam perjalanan ke Belitung. Atau ketinggalan pesawat waktu ke Batam, atau mesin perahu mati di tengah-tengah laut antara pulau Bintan dan Batam, mabok laut saat nyebrang Bintan ke Singapore, dikejar Rusa yang lepas dari kandang, di tunggu monyet-monyet saat pulang ke asrama, papasan sama biawak waktu jalan kaki, betapa indahnya Anak Krakatau, malangnya perjalanan ke Malang, kisah antara Surabaya dan Bali daaaan banyak lagi cerita yang bisa kita share sama anak cucu kelak nantinya. 

     Hooo, Ibuk mainnya jerambah. Ikutin ya nak hehehe

     Jadi gini, terikatnya dengan pekerjaan, untuk liburan pun harus pinter-pinter ngatur waktu. Nggak bisa pergi jerambah lagi ke luar kota sebenernya nggak masalah sih, masih banyak hal yang bisa kita nikmatin saat di dalam kota. Kayak nyoba stacyation keliling hotel di kota sendiri. Dari bintang lima sampai ke hotel yang bintang-bintangnya nggak keliatan. Setelah nyoba staycation di POP! Hotel beberapa waktu lalu, kita coba review IBIS Hotel Trans Studio yaaaa.

     Btw, ada yang masih bertanya-tanya nggak bedanya IBIS dengan logo merah, hijau dan biru?



  Hotel besutan Accor  asal Perancis ini awalnya dibuat dan diperuntukkan bagi para pengusaha/pebisnis. Nggak heran, fasilitas yang mereka sediakan juga diciptakan seefisien dan seefektif mungkin. Sebagai langkah melebarkan jangkauan pasar, terciptalah ketiga jenis hotel IBIS.

     IBIS STYLE/ Allseason yang dikenal lewat logo bantal hijaunya, diperuntukkan bagi pelancong yang membawa serta keluarga. IBIS Style memiliki fasilitas kolam renang, beda sama kedua IBIS lainnya. IBIS STYLE juga memiliki restauran, bar, 7 meeting room (IBIS STYLE Braga). Tipe kamarnya sendiri selain standar room, ada kamar studio, kamar keluarga dan kamar panorama dengan total 193 kamar.

    IBIS hotel  yang berwarna merah sendiri memang di design bagi para pebisnis. Sarapan mulai pukul 04.00 pagi hingga 12.00 dan bar 24 jam nonstop. Fasilitas IBIS akan diulas selanjutnya. 

    Dan yang terakhir yakni IBIS BUDGET dengan design pillow birunya. Seperti yang kita tau, hotel bergaya budget ini memang dirancang sangat minimalis dimana fungsinya hanya untuk tidur saja. Untuk amenities hotel seperti sikat gigi memang harus request, sama sih seperti di IBIS merah. Jumlah kamar IBIS Budget yang di jalan Asia Afrika Bandung sendiri sebanyak 163 kamar dengan tipe kamar yang sama. Nah kalau di IBIS BUDGET biasanya ada penawaran include breafast atau hanya room aja.

     Pertama kali datang ke IBIS Trans agak kikuk sih. Awalnya dikira masuk bioskop karena untuk check in/check out kita dilatih untuk mengantre. Belum lagi suasananya yang seperti front desk bioskop. FO nya ramah-ramah, hotelier sekali pokoknya. Pintu dibukain, diberi senyum selalu, ramah-ramah. 

Suasana Lobby IBIS Trans Studio Bandung

Suasana sisi lain dari Lobby IBIS Trans
   After check in, kita akan diberi dua key card yang fungsinya selain untuk buka pintu kamar, juga biasanya untuk power engine juga di room nanti. Malah, hotel masa kini sebagai fungsi secure bagi customer, key card ini difungsikan untuk bisa mengakses lift ke lantai tertentu. Jadi kalau kita nggak punya card nya, kita nggak bisa sembarang pijit tombol menuju lantai tertentu. Biasanya hanya lantai yang terdapat meeting room atau resto atau tempat public yang tidak mewajibkan mengakses menggunakan key card.



Cover Key Card Room

   
Ada tata cara menggunakannya juga
   
   Hotel yang terletak di kawasan terpadu Trans Studio Bandung memiliki total kamar 568 kamar, diantaranya 380 kamar bebas rokok, dan 3 kamar untuk tamu disabilitas. Tipe kamar sendiri hanya standar room dengan pilihan queen or twin bed

Kami pilih queen bed dan non smooking


Fasilitas : Brangkas, 2 mineral water, Kettle untuk masak air panas seduh teh/kopi, sandal hotel, lemari & hanger TV, AC, Wifi, telepon.

Fasilitas lainnya, desk kalau-kalau kita butuh meja kerja dadakan
Kayak kamar mandi hotel pada umumnya, nah untuk sikat gigi dan odol, coba minta sama reception atau telepon aja

Ada air dingin dan hangat. Sabun, handuk, tissue dan shampo sih tersedia


   Untuk sarapan sendiir, kamu bisa ke Oopen Resto hingga pukul 10, untuk akan siang Resto sendiri buka dari pukul 12.00 - 19.00 dan makan malam 19.00 - 23.00. Hidangan yang disediakan internasional. Selain Resto ada Bar juga yang buka 24 jam.
 
Resto sendiri bisa pilih di luar atau di dalam


Suasana Oopen Resto di dalam
   Selain itu, ada juga fasilitas ruang meeting yang jumlahnya 17 dengan kapasitas hingga 1200 orang. Cocok nih yang adain event seminar, ulang tahun, wedding atau semacamnya. Fasilitas Meeting just click.


Overall dari ulasan semua :

Keunggulan :
+ Wifi kenceng
+ Masakan enak
+ Kamar tidur nyaman, nggak spooky
+ Deket mall, satu area malah
+ Suka ada nonton bareng, waktu aku kesana lagi nonton bareng MU di restonya
+ Ada beberapa kamar yang connecting room
+ Ada room khusus untuk disabilitas

Kelemahan :
- Beberapa amenities harus request
- Alat solat juga mesti request, ke mushola aja sih
- Nggak ada kids corner

Tips :
* Buat kamu yang ingin banyak nyicip, bisa cobain semua menu saat breakfast caranya ambil tiap menu dengan porsi sedikit. Biar nggak terlalu kekenyangan dan tetep bisa nyobain semua jenis menu.


Price :
Start dari 592K IDR

Check In :
14.00

Check Out :
12.00

Address :
Jl. Gatot Subroto No 289 Bandung - West Java
40273 Bandung, Indonesia

Telepon :
022 8734 5555

Website :

Gimana? Ada rencana liburan ngubek-ngubek TRANS STUDIO trus nggak mau pulang? Bisa jadi salah satu tempat bobok alternatif kamu. Have a nice HOLY YEAY, fals!!!


Warm Lovely Regard,
Amy



  • Share:

You Might Also Like

9 komentar

  1. wah jadi mengerti ibis merah, biru dan hijau

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, selama ini kan bingung kami hehe makasih :)

      Hapus
  2. Baru tahu Ibis Hotel ada beda-bedanya gini. Soalnya sekarang udah jarang nginep di hotel. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kujuga jadi tau mba, beda logo, beda harga, menyesuaikan sama kantong kita :))

      Hapus
  3. karena kakaku kerja di hotel, aku jadi pernah dapat penjelasan ini. jadi mereka lebih muda menarik pasar karena tiap hotel punya segmentasi pasar tersendiri..

    BalasHapus
  4. Lain kali cek dulu ah ibis nya bantal apa ๐Ÿ˜‚ jadi kalau bawa keluarga ya pas pilih yang style ya. Thanks ya infonya jadi tahu bedanya nih

    BalasHapus
  5. Suka banget sama Ibis style, salah satu favorit saya, selama ini saya bedain dari harga, biru paling murah, merah tengah tengah, yang hijau lumayan mahal, tapi masih masuk akal kok soal harga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang ibis merah coba di trans (tsm), dulu sih masih bisa pakai kolamnya trans luxury meski nginep di ibis merah hehehehe

      Hapus
  6. Terimakasih ka info nya sangat sangat bermanfaat banget๐Ÿ‘‹๐Ÿ‘‹

    BalasHapus

Please share and comment with positive way.