How to be J.K Rowling? Atau how to be Andrea Hirata? Bisa juga How to be Stephen King? By the way, tau kan orang-orang yang saya sebutin? Mereka adalah penulis-penulis besar yang karyanya sudah mendunia dan pernah diangkat jadi film layar lebar. Setiap pergi ke toko buku liat buku karya-karya orang lain mejeng, sering kesambet dalam hati, kapan yaa, karya kita yang giliran dipajang trus dibeli orang untuk dibaca? (*sambil ngela napas hhhh....)

Jangankan di toko buku, tiap masuk kamar, liat rak buku, semuanya karya orang. Mulai dari bukunya Ayah Pidi Baiq, Sita Karina, Asma Nadia dan banyak lagi, kebanyakan sih komik, hehehe

Kenapa sih harus nulis, My? Biasanya, orang yang suka nulis itu berawal dari suka baca. Mostly, mungkin secara tidak sadar, alam bawah sadarnya memacu si pembaca untuk menulis. Kalau saya sih gitu, awalnya umur 4 taun dibeliin Mama buku Alice in Wonderland, itu buku pertama belajar baca. Dari situ suka minta dibeliin buku lagi sampe langganan Bobo. Dari baca itu, mulailah pikiran ini berimajinasi dan suka ngarang-ngarang tokoh dan cerita. Inget banget waktu SD pernah ngarang cerita hantu judulnya Maria dan ditulis di belakang buku pelajaran.

Nulis menulis itu berlanjut ke SMP. Saya ikut SMP Boarding school. Salah satu temen asrama suka banget baca sampai bawa buku-buku bacaannya ke asrama. Dari situ suka pinjem dan mulai kenal novel Asma Nadia, Pipit Senja, Fahri Asiza, Helvy Tiana Rosa. Malah, kita pernah ikutan sayembara menulis cerpen meskipun ga jadi juara dan cuma masuk cerpen pilihan. Lupa lagi yang ngadain lomba siapa. Kalau nggak salah FLP (Forum Lingkar Pena), salah satu forum para penulis yang cukup tersohor.

Beranjak SMA sempet vakum nulis karena kesibukan. Writing can healing your soul itu bener adanya. Dengan menumpahkan segala keluh kesah dalam tulisan, I can through some of my hardest way in life. Kalian pasti pernah ngalamin suatu masalah berat sampai dititik losing identity. Trus sering nanya why me sih God, why?. Ketika diposisi itu, saya curahin semuanya dalam suatu cerpen dan di daftarin sayembara menulis cerpen remaja se Jawa Barat yang diadain oleh Balai Bahasa. Waktu itu liat sayembaranya di koran PR. Alhamdulillah menang juara satu dan saya satu-satunya anak SMA disana. Rata-rata yang ikut lomba dan jadi pemenang dua dan tiga itu anak kuliahan. Ada yang semester 3 ada yang mau lulus. Cerita cerpennya itu tentang seorang remaja yang setelah bunuh diri menyesal. Penyesalannya itu datang saat di detik-detik kematiannya dia ngeliat berbagai macam kejadian yang membuat dia sehausnya lebih bersyukur dan lebih menghargai hidup, dan masalah yang dia hadapi sebetulnya nggak ada apa-apanya ketimbang masalah temen satu kelasnya yang dia iriin karena dia pikir hidup si temennya itu lebih beruntung daripada dia dan ternyata engga.

Hasil menggalau :'')

Masa-masa kuliah dan kerja bener-bener buat vakum nulis. Terakhir nulis itu waktu lomba buat puisi di Majalah Kawanku dan jadi puisi terpilih aja. Awal kuliah sih pernah masih rajin kirim-kirim tulisan dan novel sampai puluhan, dan hasilnya...ditolak semua dan kulelah. Akhirnya berhenti deh nulis untuk waktu yang sangat lama.

Hasil bertepuk sebelah kaki :')

Selain tekad yang kuat, lingkungan yang dorong kita untuk terus nulis itu sangat amat diperlukan. Setelah diajak temen di tempat kerja dulu waktu di Global Art (Ka Sandra) yang kemudian ngenalin saya dengan salah satu anak ahensi yang rajin nulis, dimana Mba Nesa ini menjerumuskan saya ke dalam komuniats nulis dan Alhamdulillah sampai sekarang kebawa-bawa jadi dipaksa nulis terus. Maacih Nesa dan Ka Sandra :*

Join dari satu komunitas ke komunitas nulis lainnya untuk selalu dapat pengalaman dan networking tentunya. Bergabunglah sekarang dengan komnitas Bandung Hijab Blogger yang diketuai oleh Ibu Rara yang ketje. Saking ketjenya, kami, sampe dikasih card member gitu. Seandainya card membernya bisa sekalian gesek tunai ya Ra :P

Initation

Card Member unyu gitu yak

Di komunitas ini, banyak share tentang kepenulisan. Dari cara nentuin niche nya, awal mula menulis, dan tips tips menulis. Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut 5 tips membuat tulisan.

Jangan hanya niat, but DO!

credit pixabay

Sering, ada niat segunung untuk buat tulisan atau novel tapi nggak pernah terealisasiin. Kadang kala kita harus maksa diri sendiri buat target menulis. Selama ini target saya sih deadline, karena dikejar-kejar setor nulis hehehe.

Buku tulis dan pulpen dibawa selalu.

credit pixabay

Kenapa sih mesti pake buku dan pulpen My? Pan notes di hape juga bisa keles. Nggak kekinian banget anaknya tuh, urdu. Jangan salah. Dengan latihan nulis pakai tangan, bukan ngetik pake jari, otak kita terangsang untuk bekerja baik.

Tulis apapun yang terlintas.

credit pixabay

Ilham datangnya dari mana aja. Seorang Helvy Tyana Rosa pernah ngasih tips untuk mencari ide tulisannya, beliau sampe waktu bangun tidur, habis mimpi, dia langsung tulis mimpi yang baru dialaminya. Kita kan nggak pernah tahu ya ide bisa datang pas lagi apa aja. Sebelum keburu lupa, ada baiknya ditulis dulu. Dibuat semacam kotretan gitu.

Banyak Baca.

credit pixabay

Dengan banyaknya baca buku karya orang lain, selain wawasan kita semakin luas, kita juga bisa dapet potongan-potongan inspirasi untuk bahan tulisan kita.

Coba lagi, latihan terus.

credit pixabay

Untuk mendapatkan tubuh ramping, shape bagus kayak Jennifer Bachdim, perlu latihan yang konsisten. Menulis pun gitu, kalau tulisan kita ingin lebih terstruktur, gaya bahasa yang enak dibaca, rame aja gitu bacanya, kita harus sering latihan nulis. Untuk gaya bahasa, banyak penulis awalnya bingung menentukan gaya bahasa tulisannya seperti apa. Sampai kadang, kita sibuk meniru gaya bahasa penulis lain yang terkenal atau yang jadi penulis favorit kita sampai kita lupa identitas diri. Dengan latihan terus, nanti juga kita nemu sendiri kok gaya bahasa kita seperti apa.

Nah sekian beberapa tips yang bisa kita share. Semoga bermanfaat untuk kamu yang lagi bingung mau mulai nulis darimana. Inget, niat aja nggak cukup :P.

Selamat menulis J

Udah pada tau kan era sekarang udah jamannya globalisasi. Dimana segala aspek akan saling bersaing dari segala penjuru dunia. Billy Boen, co-founder Top Karir dan penulis Young on Top saat bicara di koferensi Wall Street English Indonesia menambahkan, “Kita hidup di era globalisasi, dimana perbatasan dan halangan menjadi buram. Agar tetap dapat bersaing, memiliki kemampuan berbahasa Inggris adalah sebuah keharusan.....”. Nggak heran kalau kita disarankan untuk memiliki keterampilan berbahasa lebih dari satu. Ada sekitar 3 bahasa yang salah satunya harus kita kuasai kalau tidak ingin menjadi generasi tertinggal. Bahasa Inggris, Mandarin,  atau Arab. Yang wajib, kalau kata saya sih wajib banget, bahasa lain yang patut kita kuasai yakni bahasa Inggris. Why Inggris sih My?

Daaaan, banyak banget alasan kenapa kamu harus bisa bahasa Inggris. Kebanyakan masyarakat Indonesia mengetahui bahasa Inggris dasar. Ya sekedar How are you I’m Fine, Thank You pasti pada paham. Bahkan, kebanyakan dari kita mengerti apa yang orang lain katakan dalam bahasa Inggris namun sangat amat kesulitan untuk menanggapi. Iya kan? Nah Loh.

Dalam rangka merayakan ulang tahun Wall Street English ke 10, jadi pada tanggal 23 Februari 2018 lalu, saya berkesempatan untuk mencicipi cara belajar di Wall Street English Paris Van Java. Sempet berfikir.... Ah, paling kayak tempat les-les bahasa Inggris pada umumnya. Kelas gitu, belajar tenses, naik kelas ada tes, listening dan sebagainya. Tapi..... persepsi saya tentang tempat belajar ini langsung buyar.

APA ITU WALL STREET ENGLISH?

Sebagai salah satu tempat belajar Bahasa Inggris, Wall Street English (WSE) ini sudah memiliki pengalaman lebih dari 45 tahun dengan 460 cabang yang tersebar di 28 negara. Woooooow. Di Indonesia sendiri, WSE ini hadir sejak tahun 2007. Khusus area Bandung, WSE hadir di PVJ pada tanggal 1 April 2014.

SIAPA AJA SIH YANG BOLEH JOIN JADI MEMBER WSE?

Syarat minimum untuk bisa join di WSE PVJ ini yakni 16 tahun keatas. Atasnya bebas. Kakek nenek juga boleh ikutan selama memiliki kemauan dan kemampuan untuk terus belajar. Rata-rata sih di Bandung sendiri yang banyak ikut jadi member adalah remaja SMA, kuliah dan beberapa dewasa lainnya.

METODE BELAJARNYA GIMANA SIH?

Nah ini banget yang buat WSE beda dari institusi belajar bahasa Inggris lainnya yang notabene kebanyakan belajar grammer, tensses blablabla di kelas, ada tes, listening, speaking dan sajabana. Metode di WSE ini sendiri lain daripada yang lain. Blended Learning Method. Tahu nggak apa itu? Awalnya saya juga nggak tahu, tapi setelah mengikuti sehari belajar di WSE jadi banyak tahu.

Jadi gini, Blended Learning Method ini udah digunakan sejak tahun 1972 oleh WSE dan tentunya sudah diakui oleh para ahli sebagai cara terbaik untuk belajar bahasa Inggris bagi orang dewasa. Penelitian menyebutkan, 73% pendidik yang memanfaatkan metode ini menemukan peningkatan interaksi dari siswanya. Kita kasih gambaran deh ya. Kurang lebih gambaran alur belajarnya seperti ini.

GSE (Global Scale Of English)

Sebelum memasuki grade mana atau dimulai dari manakah kita akan belajar, kamu harus mengisi beberapa soal yang diberikan dan Cuma ada di WSE yang disebut GSE atau Global Scale Of English. GSE ini bisa bantu kita mengevaluasi perkembangan belajar/ pengetahuan Inggris kita. Soalnya campur sari. Ada melengkapi kalimat, mendengarkan dialog, menulis, mencocokkan, pokoknya kayak main games. Kamu yang dites GSE ini nggak akan bosen deh. Dari hasil GSE inilah nanti yang akan menentukan grade mana kamu berada nanti ketika jadi member.

Educational Consultant

After had test GSE, kamu nanti dibimbing oleh konsultan mengenai prosedur menjadi member dan menggali lebih dalam tentang kebutuhan yang kamu perlukan. Dari nentuin grade, biaya, pokoknya menjelaskan keseluruhan kalau kamu join jadi member WSE ini. 

First Lesson

First Lesson ini kamu akan diajari pertama kali sama mentor. Jadi nanti kita akan dibimbing oleh mentor langkah-langkah belajar di Wall Street English. 

Multimedia Lesson & Digital Book

Nah ini yang buat beda. Biasanya kita belajar di kelas tentang grmmar dan tenses, disini cara belajarnya dengan mengisi soal semacem GSE. Yang lucunya lagi, ada part kita diminta untuk bicara mengulang kalimat dari komputer dan hasilnya direkam. Setelah itu, kita akan mendengar hasil rekaman suara kita. Jadi tau deh, pronounsession mana yang masih endonesah atau sunda atau beraksen daerah :’)

Encounter Class

Intimate class. Gitu sih kalo kata saya. Jadi di dalam kelas ini hanya ada 4 orang maksimal yang mengikuti kelas. Sendirian juga boleh. Disini kita akan mengulas habis bagian-bagian atau part Inggris mana yang kurang dari kita. Smacam evaluasi. Dari evaluasi hasil belajar di mulimedia room, ilmu yang kurang kita pahami akan dikupas disini. Semua kebingungan kita selama mengisi soal di multimedia room terpecahkan. 

Social Club

Salah satu hal wajib banget begitu kita masuk WSE ini, we must speaking English. Jangan khawatir bahasa Inggris kamu yang belepotan atau campur sari, lama-lama juga bisa kok. Masa iya mau balem terus. Satu hal yang bisa mempercepat english kamu ya dengan PRACTICE. Ada 4 klub yang bisa kamu ikuti untuk mengasah English kamu. Eh, lucunya lagi, di WSE ini ada kayak semacem OSIS atau BEM gitu, nanti dipilih presidentnya dari member.

The Syndicate

Klub ini buat para member eksekutif dan pengusaha. Banyak banget istilah-istilah perbisnisan dan menyangkut dunia profesional pekerjaan yang bisa dibahas.

LEAP

Nah ini buat anak-anak remaja kayak saya (beberapa tahun lalu). Seneng banget kan bisa kumpul bareng gengs Ngobrolin topik kekinian sambil melatih Inggris kita. Gaul yang mendunia ya.

CRE-8

Bagi member yang nyeni abis jangan khawatir. Di kelompok ini kamu akan bertemu dan berkumpul dengan jiwa-jiwa seni lainnya. Jadi bisa tukar ide atau mungkin di luar nanti bisa janjian buat project seni bareng :P

Bold Woman

Khusus untuk wanita-wanita semacam saya yang bisa join di klub ini. Selain bisa mengembangkan sisi sisi kewanitaan yang inspiratif, kamu juga bisa curhat-curhatan ya sama ciwi ciwi di klub ini. Seneng kan sepulangnya bisa hang out bareng. Jadi dapet temen shopping bareng deh.

Nah selain mengikuti klub, belaar di multimedia room, kamu juga bisa belajar dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi WSE. Aplikasinya sendiri bisa kamu unduh di playstore atau app store secara gratis. Untuk masuknya kamu memang harus jadi member WSE dulu biar punya username dan passwordnya. Gak perlu buku, semua soal, pembelajaran ada di aplikasi ini. Jadi misal kamu nggak bisa datang ke multimedia room, kamu bisa melanjutkan belajar kamu pakai aplikasi ini. Karena aplikasi ini tersinkron dengan semua data yang kamu kerjain di multimedia room. Canggih bener pan ya.

KAPAN AJA WAKTU BELAJARNYA?

Di insitusi bahasa Inggris lainnya, kalau mau belajar ya kudu ngikutin jadwal kelas. Kalau di WSE? Anytime. Lo mau dateng dari bukanya WSE sampe tutup juga boleh. Datang tiap hari? Boleh banget! Nggak ada batas waktu atau limit kamu untuk datang dan belajar di WSE. Selain itu kamu juga bisa ngopi-ngopi disana. Seru banget kan ya...

Aaah, such an honor dikasih kesempatan ngikutin kelas WSE pada saat itu. Bagi kamu yang ingin gabung jadi member, pricenya paketan. Mulai dari paket per 3 bulanan. Harganya juga tergantung paketan. Untuk tau informasi lebih lanjut mengenai biaya, kamu bisa dateng langsung ke Wall Street English PVJ Gedung Soho.

ALAMAT

Paris Van Java Gedung SOHO lantai 5-6

Jalan Sukajadi No 137-139, Cipede, Bandung Jawa Barat 40162

OPENING HOURS

Monday – Friday      10Am-9Pm

Saturday – Sunday    10Am-8Pm

Holiday                      11Am-6Pm

WEBSITE

www.wallstreetenglish.co.id

PONE NUMBER

022 8778 4455

INSTAGRAM

@wsepvj

“The best make up that you have is smile”

Quotes itu emang benar adanya? Setuju?

      Ngomongin tentang Make up memang nggak bisa lepas dari cewek-cewek. Minimal pelembab, bedak tabur dan lip balm lah ya. Fyi, Make up sendiri sudah ada sejak sekitar Firaun Mesir Kuno yang menggunakan minyak jarah dan bahan alami lainnya sebagai alat untuk berias atau skin care. Bersyukurlah para wanita yang lahir di jaman kini. Perkembangan zaman dan teknologi khususnya didunia kecantikan sangat membantu wanita. Honestly, make up memang diciptakan untuk mengcover beberapa kekurangan yang kita miliki tanpa perlu operasi plastik. Bahkan bisa secara instan ngerubah wajah kita juga, like magic. Tahu Queen of Luna? Wanita asal Malaysia yang terkenal akan bakatnya make up character. Kamu bisa cek deh di IG nya. Atau Bubah Alfian, make up artist profesional yang sering banget make up in artis-artis Indonesia kaya Raisa, Chelsea Islan, BCL, Cinta Laura dsb.

  Salah satu perusahaan yang mengikuti perkembangan zaman ternama yakni PT Paragon Technology and Innovation (PTAI) yang menaungi brand make up ternama yakni Make Over. Sering denger kan Make Over?. Brand yang sudah punya tempat sendiri di hati para Make Up Artist ini meluncurkan beberapa produk baru nih. Selain itu, sebagai upaya lebih dekat dengan pecinta make up, Beberapa Minggu lalu tepatnya tanggal 11 Februari 2011, Make Over mengadakan grand launching gerai barunya di 23 Mall Paskal yang bertepat di Lantai 2.

Nggak nyangka bisa dapet undangannya sekaligus nyoba beberapa produk baru dari Make Over. Tapi ada juga produk lamanya kok. Such a Honor pokoknya.

MICELLAR WATER

Mungkin untuk beberapa dari kita masih asing ya dengan Micellar Water. Apaan sih itu?. Micellar water ini merupakan pembersih wajah cair yang berbahan dasar air. Boomingnya mungkin baru sekarang-sekarang. Tapi sejatinya, Micellar Water ini sudah ada sejak sekitar tahun 1990-an di Prancis sana.

Apa bedanya Micellar Water dengan Make Up Remover?

Micellar Water dirancang dari bahan yang jauh dari alkohol, sabun dan pewangi yang biasanya dapat menyebabkan iritasi. Fungsinya sama, menghapus sisa make up kita serta mengangkat kotoran, minyak, debu dan sejenisnya yang menempel di wajah kita. Jadi bagi kamu yang punya kulit sensitif, Micellar water ini cocok banget karena tidak mengandung alkohol dan aman bagi kulit. Alhamdulillah, kulitku sensitif dan selama pakai ini nggak menyebabkan perih atau iritasi. Biasanya aku bersihin make up pakai baby oil atau minyak zaitun. Tapi itu pun harus beberapa kali aplikasi untuk menghapus sisa riasan mata. Sejak ada Micellar Water ini, terbantu banget deh. Kusuka

THE BOSS BABE, PARTY ALLY

One of my favorite affordable make up pallete. Satu box pallete yang isinya bedak two way cake, Blush On, 3 eyeshadow dan 3 matte eyeshadow (bisa tuh sebagai Eybrow kit juga) minus lipstick. Padahal kalau satu paket sama lipsticknya juga jadi super lengkap. Aku biasa pake the Boss Babe Party Ally ini kalau mau attend party atau acara-acara yang mengharuskan kita dandan. Kalau untuk sehari-hari sih jarang pakai, paling blush on nya aja.

LIP BALM  LIP NUTRITION

Ini bukan produk baru memang. Lip balm ini fungsinya sebagai penutrisi bibir kita yang kering. Biasanya kan setelah terlalu lama memakai lipstick bisa menyebabkan bibir kita kering. Untuk menanggulanginya, lip balm ini bisa menutrisi bibir kita. Atau bisa juga dipakai sebagai base sebelum kita pakai lip tint, lipstick atau lip cream. Yang lucunya, wanginya wangi buah-buahan tapi nggak berasa kok. Nah yang aku punya wanginya wangi melon. Seger.

INTENSE MATTE LIP CREAM

 Based pengalaman pribadi, lip cream lokal yang pernah kupake rata-rata hasil akhirnya ketika udah kering malah membuat crack gitu. Kurang cantik jadinya. Ada juga yang crack nya setelah dipake makan dan minum. Minusnya lagi, ketika kita timpa bukannya mengcover, malah buat bibir kita keliatan pecah-pecahnya, warnanya nggak ngeblend. Aku baru coba matte lip cream punya Make Over ini. So far hasilnya boleh diadu sama produk buatan luar sana yang lebih mahal tentunya. Setelah diaplikasiin, tidak menimbulkan crack dan aman aman aja tahan sampai 12 jam dengan minum beberapa kali dan makan sekali. Baiknya kalau mau pakai lagi, hapus dulu sisa lip matte sebelumnya, baru diaplikasiin lagi. Aku udah coba juga ditimpa gitu matte nya. Nggak begitu crack banget sih, Cuma tetep aja kurang rapi jadinya.

   Intense Matte Lip cream sendiri ada 8 warna dan yang aku punya nomor 15. Warnanya nude agak pink sedikit. Jadi ga pale banget keliatannya.


   Salah satu rangkaian acara grand launching kemarin yakni make up tutorial dari Mba Kirana. Make Up artist yang pernah juga dandanin Raisa. Mbaknya bagi-bagi tips dan tanya jawab selama acara. Sebagai orang yang belum ahli di bidang permake up an, aku merhatiin banget. Gimana cara beliau ‘drawing’modelnya. Kali itu temanya make up sehari-hari. Jadi nggak terlalu berat kayak make up pengantin. Lumayan, waktu yang dibutuhkan sekitar sejam lebih lah untuk make up. Here I share what I wrote :

Biasain cuci tangan dulu sebelum make up. Kebersihan tangan dan muka wajib banget untuk menghindari jerawat.

Bersihkan muka pakai Micellar Water dari debu, kotoran dan teman-temannya. Hal tersebut agar make up yang kita aplikasiin hasilnya rapi dan tentunya menghindari jerawat juga. Cara membersihkannya juga di “tap tap”halus ke arah atas. Hal itu dilakukan tiap kamu aplikasiin krim, pelembab atau cuci wajah ya. Biar kulitmu nggak turun.

   Semoga bisa deh ntar pas praktik ya. Session ini ditutup sama foto bareng temen-temen beauty blogger bareng Mba Kirana. Pengalaman yang menyenangkan (bagi cewek) apalagi setelah itu ada diskon 50% untuk 100 pengunjung pertama pada saat grand launching kemarin. Ah Thank You Make Over. You make my make up  never over. Temen-temen yang lagi main atau jalan-jalan di Mall 23 jangan lupa mampir ke gerai Make Over di lantai dua ya!

23 Mall 2nd Floor

   Selamat hunting!

     Siapa yang nggak mau punya wajah kenyal, mulus kayak pantat baby, bersinar, dan sehat? Mungkin itu jadi landasan salah satu cewek-cewek ganti-ganti skin care. Aku termasuk salah satunya. Kadang suka ngiri deh sama cewek-cewek yang dikasih gen kulit alus mulus atau kulit badak (pake produk apa aja cocok). Bersyukurlah kalian, karena diluar sana, bertebaran cewek-cewek yang kulitnya sensitif dan pemilih banget, bahkan, harga mahal pun belum tentu jadi jaminan cocok di kulit kami.

      Perkenalanku dengan Innisfree sih baru banget akhir tahun 2017an. Dikenalin sepupuku yang pada saat itu titip masker innisfree waktu aku lagi main (liputan deng)  di Mall 23. Udah muter-muter Mall, nggak juga nemu yang namanya Innisfree. Ya ealah, toko itu adanya di PVJ mi, bukan di Mall 23. Tawaf tujuh belas kalipun ga bakalan nemu. Huft...

      Saat itu, belum terpengaruh sama brand asalah Korea yang brand Ambassadornya Yoona sama Lee Min Ho. Mulai terngiang-ngiang, waktu ada rencana pindah dokter kulit, karena di dokter kulitku yang terakhir ini, kumerasa...kok muka gue kusam ya?. Mulailah proses taaruf produk-produk skin care yang banyak banget sampe bikin pusing mau coba yang mana dulu. The Face Shop udah pernah beli sekitar tahun 2012, ndak cocok hayati. Muka memerah dan serasa terbakar. The Body Shop sudah pernah pakai di tahun 2010 an. Sama juga, kok kusam dan berminyak?. Beralih ke mass product semacam Ponds, Olay, Loreal, Pigeon, La tullip, Hada Labo, Wardah, Garnier, Nivea, Sari Ayu apalagi ya, lupa saking banyaknya coba-coba. Hasilnya? Ya gitu deh, muka nggak mulus. Sampailah sekarang coba Innisfree ini.

      Sebagai newbie, tentu dong penting banget kami para new member ini di treat dengan bae. Ya kalau di hotel semacam diberi welcome drink lah. Seneng banget kami, eh aku deng. Aku sih nggak begitu hafal ya, apakah new member kit ini akan selalu sama produknya atau beda-beda. Pada saat aku daftar dan beli first productnya, aku dapet satu kotak member kit yang isinya....

The Green Tea Seed Serum

        Serum yang kaya banget nutrisi dari perasan (bukan perasaan ya) biji teh hijau Jeju biar wajah kita sehat berseri-seri dari dalem.

       Aplikasiinnya cingcay, bersihin dulu muka as usual, abis itu pakai toner sampai meresap, lalu aplikasiin deh serumnya. Pijat pijat ke seluruh wajah dan leher dengan pijatan lembut biar apa? Biar meresap.

      Kita kudu berhenti pakai ini serum kalau ternyata setelah dipakai malah timbul kemerahan, jerawat, gatel-gatel atau iritasi.

Super Volcanic Pore Clay Mask

     Masker bilas yang mengandung kapsul volcanic clay dari rangkaian Jeju volcanic untuk bantu kita mengontrol minyak yang berlebihan dan membersihka pori. Produk ini, disinyalir juga membantu mengecilkan pori-pori, mengontrol minyak, mengangkat sel kulit mati, membersihkan kulit kita secara menyeluruh, mencerahkan kulit, juga ngasih efek dingin seger-seger brrr...

Cara pakainya juga simple lah, bersihin wajah, pakai toner sampai meresap, aplikasiin deh clay mask ini, hindari daerah mata dan bibir ya, karena mereka daerah sensitif. Diemin selama 10 menit (sambil masak air anget)  lalu beri pijatan lembut sambil dibilas air hangat.

Berhentinya? Ya kalau iritasi.

Orchid Enriched Cream

Krim dengan komposisi aktif perpaduan dari anggrek Jeju (anti oksidan) membantu memberikan kelembapan dan kulit kita jadi halus istimewa buat kulit kering-kombinasi (waah cocok sama tipe kulit hayati). Krim ini juga katanya bisa membantu memperlambat penuaan yakni mnyamarkan garis halus, lastisitas, warna kulit, kelembapan dan perawatan pori.

Cara pakai, biasa, cuci muka dulu, pakai toner terus baru si krim ini.

Berhentinya? Ya kalau iritasi.

Aloe Revital Sleeping Pack

      Awalnya aku tuh bingung. Penjelasannya ini adalah masker. Setahuku kan masker nggak bae ya dipakai tidur, tapi setelah liat isinya seperti lotion dan gampang menyerap barulah gambaranku bahwa mask itu nggak selalu dalam bentuk yang harus dicuci mulu. 

      Sleeping mask ini menghidrasi dengan tekstur krim. Kandungannya ada butiran lidah buaya bebas kimia asal Jeju yang fungsinya memberikan hidrasi intensif waktu kita bobo cantik.

     Cara aplikasinya juga mudah, cuci muka, pake toner, pake serum baru deh ditutup dengan sleeping pack ini. Pagi-paginya pas bangun tidur, kerasa kulitku agak kenyal, gak kenyal banget sih, mungkin karena baru. Yang jelas enak dan ngademin.

   Semua produk tersebut punya fungsi beda-beda. Mungkin agar lebih maksimal lagi untuk perawatan kulit kita yang banyak banget kekurangannya. Karena kelebihan hanya milih Allah SWT. Untuk hasilnya aku belum bisa jamin gimana karena baru juga pakai beberapa hari. Tapi sejauh ini tidak menimbulkan gatal-gatal, iritasi, kemerahan dan jerawat di kulitku yang sensitif olo-olo ini.

     Sebagai penutup, Cuma mau ngingetin aja untuk diri sendiri. Sebetulnya untuk dapat kulit bagus itu nggak cukup dengan perawatan skin care aja tapi kitanya nggak care dengan perawatan dari dalem. Entah itu jiwa atau asupan makanan yang kita konsumsi. Ya nggak maksimal aja, luar dipolas poles ini itu tapi stress dan depresi, tetep bisa nimbulin jerawat dan kulit nggak bercahaya. Atau juga skin care udah dijaga tapi makanan nggak dijaga, banyak makan gorengan contohnya, kurang minum juga, nggak olah raga, abis itu begadang mulu belum lagi makan makanan junk food ya sama aja. Ini sih lebih ngingetin diri sendiri hehehe.

   Sekian dulu ya review best collection kit for new member. Bagi kamu new member yang dapet produknya beda dari punyaku, boleh kita saling sharing ya.

Adios Amigos!

Gracias!

Malia Azizah

       Siapa sih yang nggak seneng liat anak kecil ceria, suka ketawa, aktif dan pinter? Aku pribadi suka banget sama yang namanya anak kecil. Bisa dibilang fans berat anak kecil. Saking ngefans nya, dulu setelah lulus kuliah, padahal waktu itu ada dosen yang nawarin jadi asdos kutolak halus dan lebih milih jadi guru TK.  Bingung sendiri sih kenapa bisa keterima jadi guru TK, padahal background pendidikanku kan Sarjana Pariwisata bukan Sarjana Pendidikan. Mungkin karna takdir kali ya.

       Dari kecil, aku sering dititip di rumah Kakaknya Mamah. Sejak TK sampe SD. Nah, selama dititip, aku paling suka kalau diminta tolong ngelonin ponakan. Atau main sama ponakan. Padahal waktu itu masih kelas 4 SD an lah. Ngasih makan, main, nina bobo, sampai gendong-gendong ponakan. Malah suka ngerengek sama Mama mau dikasih adik, nanti biar aku yang urus. Sampai akhirnya SMP kelas satu, aku dikasih adik laki-laki. Pengennya sih perempuan biar ada temen, karena aku satu-satunya anak cewek di keluarga. Dua kakakku laki-laki. Yah, namanya juga dikasih, jadi diterima aja dengan senang hati. Inget banget dari adikku lahir, aku udah ngurusin cucian popoknya dan bajunya. Pas bayi pun udah biasa gendong, ganti popok, ngasih susu sama ngelonin. Belum berani mandiin waktu itu dan belum bisa bawa ke posyandu. Balita, udah aku yang asuh. Makan, mandi, ngelonin, bacain cerita, main, ajarin ini itu. Udah gede, suka berantem hahahaha. Biar kerasa kakak-adeannya. Sekarang dia udah kelas 3 SMP btw.

       Tiap orang nanya, kenapa sih suka banget sama anak kecil? Menurutku mereka itu makhluk paling lemah tapi kuat, polos,  jujur dan paling pengertian. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari anak-anak. Terutama dalam ngelatih sabar. Jadi, kalau ada yang judge aku orangnya ga sabaran, you dont know me so well :P

          Saking sukanya sama anak-anak, dari jaman SMP sengaja ngumpulin semua buku-buku tentang anak dan baby blues. Dulu sih mikirnya, someday kalo ak punya anak pasti kepake, dan ini juga sebagai salah satu bukti cintaku sama anakku kelak dengan mempersiapkan semuanya sebelum dia ada. Hehe... Padahal masih lama looh. Berlanjut kuliah, tiap nemu buku yang menarik tentang anak, gatel banget pengen beli. Yang paling aku suka buku Nanny 911, reality show tentang mengasuh anak yang dulu pernah tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dan diterapkan dalam mendidik anak. Rangkuman dari semua didikannya, yang penting itu konsisten. Apa yang kita terapkan harus konsisten, karena itu yang jadi basekarakter anak setelah mereka dewasa nanti. Wuiiih, berguna kan.

           Tahu aku suka anak-anak, ngobrol sama kakak ipar nyambung banget. Dia suka sharing bahkan kadang suka nanya kalau ngasuh anak yang kayak gini gimana, bagusnya gimana. Pernah dia sama kakakku panik waktu ponakanku demam. Orang tua baru juga sering mengalami rasa panik kan ya untuk anak pertama kalau sakit?. Demam sedikit ke dokter. Batuk pilek, dokter, semuanya serba langsung ke dokter karena panik. Bahkan pas demam gitu sempat beda pendapat, antara harus kompres air hangat atau air dingin. Apa boleh kompres pake alkohol dsb. Setelah denger pengalaman kaka iparku tentang sakit anaknya, aku cari buku yang khusus membahas tentang kesehatan bayi dan anak. Ternyata ada beberapa persepsi salah tentang penanganan sakit pada anak yang sudah terlanjur kesebar di masyarakat. Kan bisa bahaya juga ya kalau-kalau salah pengobatan. Huftt....

Berikut kupaparkan sedikit tentang kesehatan si kecil, terutama tentang demam yang serig dialami bayi dan anak.

Apa sih demam?

Buns, demam itu naiknya temperatur tubuh. Biasanya mengindikasikan adanya infeksi, luka, atau peradangan pada tubuh dan sedang diatasi oleh tubuh kita sendiri. Semacem war antara imun dan bakteri atau virus.

Demam menular?

Engga buns.

Ciri-ciri demam apa aja?

Anak dinyatakan demam kalau suhu tubuh melalui anus lebih dari 38⁰C atau 100,4⁰F, melalui mulut lebih dari 99,6⁰F atau 37,6⁰C  atau melalui suhu ketiak lebih dari 98,6⁰F atau 37⁰C. Selain diketahui melalui suhu, dari gerak-gerik baby juga bisa diprediksiin. Misal, si baby gampar teriritasi, tidur dan makannya kurang bagus, atau bahasa kerennya ogo.

Ngobatinnya gimana?

Pertama, jangan panik. Cek suhu tubuhnya dulu. Hindari pengompresan dengan alkohol atau bedak cair ya buns. Khawatir dapat menimbulkan uap yang berbahaya, masuk ke mata atau nggak sengaja kemakan. Langkahnya berikut bun :

Cara alami/ Tanpa obat-obatan

Menggunakan Obat

Beberapa obat yang aman bagi anak untuk menurunkan demam. Seperti obat yang mengandung Acetaminophen, Ibuprofen, dan Naproxen. Untuk obat yang mengandung Ibuprofen seperti Advil, Motrin, dsb serta obat yang mengandung Naproxen sodium seperti Aleve, harus dalam pengawasan dokter. Untuk di rumah sendiri yang bisa kita beli di toko obat, warung atau Mini Market yakni yang mengandung Acetaminophen, salah satunya Tempra.

Apa sih Tempra? Aman? 

TENTANG TEMPRA.

Dimana bisa beli Tempra ?

Tempra ini jenis obat yang nggak perlu resep dokter Buns. Jadi bisa dibeli di apotik, di warung, atau di mini market. Nah aku waktu itu nemunya di Mini Market dengan harga kisaran Rp 15.000 . Affordable kan Buns.

Setelah tahu Tempra, jadi ga perlu panik lagi tuh Ummi kalau dede Afaf demam. Selama kita bisa berikan yang terbaik dan aman bagi anak Insha Allah cepet sembuh kalau sakit demam lagi. Nggak usah bingung sama panik kayak dulu kalau dede sakit ya. Aaah, aku juga jadi ga perlu panik kalau someday anakku demam.

Thanks ilmunya dari para penulis yang bukunya aku baca, thanks juga Tempra :)

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.